Contoh Kebijakan Vietnam Jika Ingin Kembali Hidup Normal
ANAKGOSSIP- Pemerintah masih menggodok kebijakan terkait penerapan new normal di Indonesia. Hal ini dilakukan supaya rakyat Indonesia bisa hayati pada tengah pandemi Covid-19 dengan beberapa penyesuaian.
Akan tetapi, berdasarkan Pengamat Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira hal tadi tidak bisa diterapkan Indonesia saat ini. Pasalnya, kurva perkara baru Covid-19 masih tinggi dan tidak memberitahukan perlambatan.
Maka menurut itu, penerapan tersebut sama saja misalnya membiarkan rakyat terpapar virus. Padahal, virus pun belum tertangani dengan betul. [Judi Togel Online]
Ia pun menyampaikan bahwa apabila Indonesia mau menerapkan tatanan hayati new normal, pemerintah dan rakyat wajib berkaca pada Vietnam. Dengan masalah kematian nol, Vietnam adalah negara yang layak dicontoh pada penanganan Covid-19 dan penerapan hidup new normal.
Kondisi ini kentara tidak sama dengan Indonesia yang sampai per 18 Mei 2020 hari ini telah tercatat ada 1.148 orang yang mangkat akibat Covid-19.
“Beda dengan kasus pada Vietnam, kurvanya di-flat-kan dulu. Yang mati 0, baru ada pelonggaraan-pelonggaran,” ungkapnya pada JawaPos.Com, Selasa (19/5).
Pola new normal juga diragukan bisa terlaksana karena pemerintah tak jarang mengganti kebijakan dengan dalih penyesuaian dampak pandemi Covid-19. Salah satunya adalah pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang tidak ketat & akhirnya percuma lantaran jumlah perkara positif yang terus bertambah. [Judi Poker Online]
“Sebelum ada pelonggaran pun lantaran tidak ketat. Penyebaran virusnya sudah ke mana-mana. Jadi kebijakan yang 1/2-1/2 tanpa terdapat indikator kesehatan yang kentara pula itu justru blunder bagi perekonomian, lantaran kita menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi,” tutupnya.