Looking For Anything Specific?

header ads

Angka Total Korban Virus Korona 813 Jiwa, Penyebaran Mulai Stabil

Jumlah Korban 813 Jiwa, Persebaran Virus Korona Mulai Stabil

   AnakGossip - Prediksi bahwa virus korona lebih berbahaya daripada SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) terbukti. Dari sisi jumlah korban, virus korona telah mengalahkan SARS. Hingga kemarin lusa, 9 Februari 2020, korban akibat terpapar 2019-nCoV mencapai 813 jiwa.

Jumlah itu lebih banyak daripada korban meninggal karena SARS sebanyak 774 jiwa.

Pemerintah Tiongkok melaporkan 89 kematian terbaru. Kebanyakan berasal dari Hubei, provinsi pusat persebaran virus. Dari total kematian akibat virus korona, hanya dua yang terjadi di luar Tiongkok. Yaitu, kasus warga Tiongkok di Filipina dan pasien berusia 39 tahun di Hongkong.

Saat ini total pasien yang terinfeksi virus korona mencapai 37 ribu. Jauh melebihi pasien SARS sebanyak 8 ribu jiwa. Kabar baiknya, WHO mengatakan bahwa penyebaran virus korona mulai stabil dalam empat hari terakhir.

Sejak awal tahun, angka kasus baru mencapai 3.900 per hari. Namun, angka tersebut terus menurun dalam beberapa hari terakhir. Minggu lalu laporan pasien baru tercatat 2.600 kasus. "Ini merupakan cerminan dari upaya penekanan persebaran virus. Namun, banyak yang belum dites," ungkap Mike Ryan, direktur eksekutif program darurat WHO, kepada Agence France-Presse.

Penyebaran virus bisa saja kembali parah dalam beberapa hari ke depan. Sebab, pekerja dan siswa mulai masuk setelah libur panjang Imlek. Bahkan, libur sempat diperpanjang. Pekerja di 20 provinsi dijadwalkan kembali beraktivitas kemarin, 10 Februari 2020. Hanya pemerintah provinsi Hubei yang memperpanjang libur hingga Jumat, 14 Februari 2020. "Kami tidak mungkin lagi menutup semuanya," ujar Wang Bin, pejabat Kementerian Perdagangan Tiongkok, kepada South China Morning Post.

Para ahli sudah memprediksi bahwa puncak persebaran virus terjadi pertengahan hingga akhir Februari. Ian Lipkin, pakar epidemiologi, menyatakan, kenaikan suhu bakal menjadi faktor yang paling menentukan untuk menekan penularan virus. "Jika musim semi datang lebih cepat, saya kira penyebaran virus berkurang banyak," ujar pria yang terlihat dalam penanggulangan SARS itu.

Pemerintah Tiongkok juga terus berusaha mencegah kesalahpahaman di level masyarakat. Petinggi Chinese Centre for Disease Control and Prevention Feng Luzhao kembali menegaskan bahwa virus korona tidak akan menyebar melalui udara. "Seperti diketahui, cara penularan adalah melalui cairan atau kontak tubuh. Tidak ada bukti bahwa virus korona menular via udara," tandas Feng.

Artikel asli

DEPOSIT PAKE PULSA | DEPOSIT VIA PULSA | DEPOSIT VIA OVO | DEPOSIT VIA GOPAY | DEPOSIT VIA DANA | DEPOSIT VIA TELKOMSEL | DEPOSIT VIA XL | DEPOSIT VIA AXIS |
CORONA VIRUS | VIRUS CORONA | VIRUS KORONA | NOVEL CORONAVIRUS | 2019-nCoV | WUHAN | TIONGKOK | CHINA | THAILAND | MALAYSIA | SINGAPURA | TAIWAN | HONGKONG | JEPANG | MACAU | SYDNEY | KOREA SELATAN | AMERIKA SERIKAT | VIETNAM | PRANCIS | AUSTRALIA | NEPAL | MASKER SENSI | MASKER N95 | JUAL MASKER SENSI | MASKER SENSI MURAH | JUAL MASKER N95 MURAH | MASKER N95 MURAH