AnakGossip - Pria asal Inggris sudah dikenal banyak orang karena penyebar super wabah virus korona karena telah menulari 11 orang lainnya. Identitas dan wajah pria tersebut akhirnya terkuak. Dia bernama Steve Walsh berumur 53 tahun, seorang pimpinan perkemahan dan mempunyai 2 orang anak. Walsh sendiri tidak ingin disalahkan meski telah menularkan virus korona yang diidapnya ke 11 orang lainnya. Warga Inggris yang ikut tertular kini sedang dirawat di ruang isolasi di London.
Otoritas kesehatan setempat sedang mencoba melacak ratusan orang lainnya orang yang kontak dengannya. Kelompoknya yang tergabung saat liburan telah diuji positif termasuk dua dokter.
Walsh kini dikarantina di rumah sakit St. Thomas, London. Dia tertular penyakit itu dalam konferensi di Singapura pada akhir bulan lalu. Dia kemudian pulang ke Hove di Sussex Timur dan menikmati liburan di pegunungan Alpen. Teman-teman yang tinggal bersamanya di chalet di French Alps juga dinyatakan positif terkena virus korona.
"Saya ingin berterima kasih kepada NHS (pusat kesehatan Inggris) atas bantuan dan perawatan. Sementara saya sudah sepenuhnya pulih, saya tentu ikut khawatir bagaimana dengan nasib yang lainnya. Segera setelah saya tahu saya telah terkena kasus virus korona," katanya seperti dilansir Mirror, Rabu, 12 Februari 2020.
"Saya disarakan untuk masuk ruang isolasi di rumah sakit, meski tidak menunjukkan gejala, dan kemudian mengisolasi diri di rumah seperti yang diperintahkan," tambahnya.
Setelah positif terjangkiti, Walsh dikirim ke unit isolasi di rumah sakit. Walsh adalah asisten pemimpin pramuka di Kelompok Pramuka Hove St. Leonards. Anak-anak mengenalnya sebagai Shere Khan.
Seorang penulis berusia 59 tahun, Ian Henshall, tinggal bersebelahan dengan Steve Walsh selama 15 tahun. Menurut Ian, Walsh sangat khawatir atas apa yang dialaminya.
"Saya telah berbicara dengan istrinya, Cathy. Walsh benar-benar takut dianggap kambing hitam untuk semua pasien lainnya. Istrinya berharap semoga semuanya sehat-sehat saja dan bisa kembali pulang," ungkap Ian.
Walsh tinggal bersama istrinya Catherine dan terinfeksi virus selama konferensi di Hotel Grand Hyatt di Singapura yang diselenggarakan oleh Servomex, sebuah perusahaan analisis gas Inggris tempat dia bekerja. Dia kemudian melakukan perjalanan ke Les Contamines-Montjoe, dekat Megeve, dan berlibur dengan bermain ski. Dan 11 orang yang kontak dengannya, terinfeksi virus korona jenis baru. Walsh terbang dari Jenewa ke London dengan pesawat jet dengan 100 penumpang. Dia juga menghadiri kelas yoga di pusat komunitas setempat.
Artikel asli
DEPOSIT PAKE PULSA | DEPOSIT VIA PULSA | DEPOSIT VIA OVO | DEPOSIT VIA GOPAY | DEPOSIT VIA DANA | DEPOSIT VIA TELKOMSEL | DEPOSIT VIA XL | DEPOSIT VIA AXIS |
CORONA VIRUS | VIRUS CORONA | VIRUS KORONA | NOVEL CORONAVIRUS | 2019-nCoV | WUHAN | TIONGKOK | CHINA | THAILAND | MALAYSIA | SINGAPURA | TAIWAN | HONGKONG | JEPANG | MACAU | SYDNEY | KOREA SELATAN | AMERIKA SERIKAT | VIETNAM | PRANCIS | AUSTRALIA | NEPAL | MASKER SENSI | MASKER N95 | JUAL MASKER SENSI | MASKER SENSI MURAH | JUAL MASKER N95 MURAH | MASKER N95 MURAH