Looking For Anything Specific?

header ads

Cara Persib Bandung Bentengi Diri dari Virus Korona


   AnakGossip - Persib Bandung melakukan sosialisasi pencegahan virus korona untuk para pemainnya. Penggawa Maung Bandung disarankan meminimalisir kontak fisik dengan suporter.

Gerakan untuk menyetop merebaknya virus ini pun dilakukan oleh klub-klub di Indonesia, termasuk Persib yang telah membuat protokol khusus agar virus Korona tidak sampai masuk ke tubuh pemainnya.

Dokter Tim Persib Rafi Ghani mengatakan resiko tertular korona bagi tim berjuluk Maung Bandung itu cukup tinggi. Pasalnya, tingkat mobilitas tim dari satu tempat ke tempat yang lainnya cukup tinggi.

"Tim persib beresiko tinggi, mereka bertemu banyak orang dan ada kegiatan traveling yang dilakukan ke setiap daerah yang kami tidak tahu ada korona atau tidak," ujar Rafi di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu, 11 Maret 2020.

Oleh karena itu, selain pembekalan informasi kepada pemain. Klub membuat komitmen untuk sementara waktu tak membuat banyak kontak fisik dengan bobotoh atau suporter Persib untuk sementara waktu.

Kontak fisik yang dimaksud serupa bersalaman atau pun berswafoto yang mengharuskan pemain dan bobotoh beradad dalam jarak yang amat dekat.

"Kami sosialisasikkan kepada bobotoh, bukan berarti pemain sombong, tapi ini harus kami sosialisasikan, sampai virus korona ini benar-benar tertangani dengan baik," katanya.

Rafi menambahkan, bagi bobotoh yang kondisi badannya kurang fit diimbau, untuk tidak memaksakan diri datang ke stadion. Pasalnya, dalam kerumunan massa yang banyak, potensi merebaknya virus tak bisa diduga arahnya.

"Akan kami sosialisasikan juga kepada pelatih kepala, tidak ada jabat tangan untuk sementara antar pemain. Saya yakin pemain pasti profesional untuk menjaga kebersihan tubuhnya, insya Allah kalau daya tubuh baik, virus tidak akan menyerang," kata Rafi.

Hal serupa juga ditetapkan klub Persija Jakarta yang melarang para pemainnya melakukan swafoto dengan penggemar.

Protokol untuk membentengi korona ini juga dilakukan di stadion nanti. Koordinator Umum Panpel Persib Bandung Budhi Bram Rachman mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk meminta saran pencegahan korona.

"Kami berupaya menyediakan hand sanitizer, kemudian akan dilakukan pengecekan temperatur tubuh, semoga ini bisa kita lakukan saat pertandingan melawan PSS Sleman," kata Budhi.

Walau demikian, ia mengimbau agar bobotoh tidak panik dalam menyikapi virus korona itu. Hanya saja, ia meminta agar bobotoh memastikan kesehatan diri dan membawa perlengkapan medis yang sekiranya diperlukan.

"Tadi disampaikan dokter Rafi untuk mengamankan dirinya masing-masing, kita kurangi sentuhan-sentuhan lah,"  kata Bram yang menyebut, panpel akan mencetak 24 ribu tiket untuk laga Persib versus PSS Sleman pekan ini.

Artikel asli

DEPOSIT PAKE PULSA | DEPOSIT VIA PULSA | DEPOSIT VIA OVO | DEPOSIT VIA GOPAY | DEPOSIT VIA DANA | DEPOSIT VIA TELKOMSEL | DEPOSIT VIA XL | DEPOSIT VIA AXIS | VIRUS KORONA | VIRUS CORONA | CORONA VIRUS DESEASE | COVID-19