ANAKGOSSIP - Miris nasib dialami Parni (70) galat satu warga Kota Palembang yang hidup pada bawah garis kemiskinan. Dimana sang kakek Parni yang pada kondisi buta dan lumpuh tinggal tanpa sanak famili pada gubuk reot yang kumuh berukuran 2x3 meter.
Kakek Parni mengalami kebutaan serta kelumpuhan sehingga mengharuskan dia berdiam diri pada pembaringan. Untuk makan sehari- hari dia dapatkan berdasarkan bantuan dan belas kasihan para tetangga sekitar. (Baca: Cluster Baru COVID19 pada Waru Sidoarjo Penyebarannya Diduga karena Undangan Hajatan)
Mendapati laporan warga terkait adanya kakek tua yg kondisinya sangat memprihatinkan tinggal di gubuk berukuran 2 x 3 meter, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda eksklusif mengunjungi oleh kakek pada gubuknya pada Jalan Abi Kusno Cokro Suyoso, Lorong Paiman, Kecamatan Kertapati Palembang, Senin (18/5/2020). [Judi Togel Online]
Dari pantauan iNews TV tampak kentara kakek yang berusia lebih berdasarkan 70 tahun ini mengalami tekanan jiwa yg berat. Dia mengalami kekecewaan terhadap anaknya yang mengorbankan beliau buat mengemis di jalanan.
Bahkan istilah- kata injeksi mangkat pun dia lontarkan berapa kali saat Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mendatangi gubuk loka kakek Parni tinggal buat membawa kakek Parni ke Rumah Sakit Umum Daerah Bari dan lalu dibawa ke panti jompo buat menerima perawatan.
Tim mengalami kesulitan waktu hendak membawa kakek Parni karena dia menolak bahkan wajib menggendong paksa kakek Parni buat menerima perawatan.
"Saya pastikan jaminan kesehatan semua rakyat Kota Palembang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Palembang," istilah. Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda. [Judi Poker Online]
Dia berharap pada camat, lurah maupun RT setempat buat segera melaporkan apabila warganya mengalami kondisi yang sangat memprihatinkan dan butuhkan bantuan berdasarkan pemkot Palembang.
IDN POKER | IDN TERPERCAYA | IDN PONSEL | KARTU POKER | POKER ONLINE | JUDI POKER ONLINE | SITUS POKER | JUDI BOLA | TURNAMEN POKER | JUDI CAPSA | DOMINO ONLINE | JUDI PULSA
