Looking For Anything Specific?

header ads

Kasus Pembunuhan Seorang Pria Usai Berselingkuh, Terbongkar!

 

   AnakGossip - Pria yang berinisial GA (21) akhirnya tewas mengenaskan dikeroyok warga karena ketahuan berselingkuh dengan wanita yang sudah berkeluarga.

GA yang diduga warga keluarahan Naibonat, kecamatan Kupang Timur, kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dianiaya hingga tewas mengenaskan.

Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Simson Amalo mengatakan, GA tewas setelah kedapatan tidur di bawah rumah warga kelurahan Camplong 1, kecamatan Fatuleu, kabupaten Kupang.

"Pemuda itu dikira maling, sehingga saat ditemukan berada di bawah kolong tempat tidur rumah pemilik warga yang berinisial AB, langsung dianiaya warga setempat hingga tak sadarkan diri," ungkap Simson, saat dihubungi Kompas.com, Jumat, 31 Januari 2020 malam.

Menurut Simson, GA diketahui menyelinap masuk ke Rumah AB, pada saat sedang pemadaman listrik berlangsung di wilayah tersebut. 

Saat listrik menyala, lanjut Simson, AB bersama sang istri, MD, masuk ke dalam kamar hendak ingin tidur.

Pada saat hendak tidur, tiba-tiba botol tempat meletakkan obat nyamuk bakar di lantai kamar jatuh dan terguling.

AB lantas turun dari tempat tidur untuk mengambil kembali botol tersebut dari kolong tempat tidur atau kasur.

Saat itulah, AB sempat terkejut karena melihat seorang pria yang tidak dikenal berada di bawah kasur, sehingga secara spontan AB pun berteriak bahwa ada pencuri di Rumahnya.

GA yang ketakutan, langsung berlari keluar kamar dan sempat menabrak MD yang juga berdiri ketakutan dekat pintu kamar tidur.

"Pemuda ini kemudian berlari melalui jalan raya. Melihat itu, AB lalu mengejar menggunakan sepeda motor," kata Simson.

Tak lama, GA berhasil ditangkap dan dibawa kembali ke Rumah AB.

Saat diinterogasi warga, diketahui ternyata GA merupakan selingkuhan MD yang tak lain adalah istri AB.

Hal ini, lanjut Simson, dibuktikan dengan rekaman sebuah percakapan telepon genggam antara MD dan GA.

Rupanya dalam rekaman percakapan, GA menelepon MD untuk bertemu di Rumah MD.

Namun, MD melarang karena di Rumah ada mertua serta suaminya akan segera kembali pulang ke Rumah.

Larangan MD tidak diindahkan GA yang nekat tetap pergi hingga akhirnya disembunyikan di bawah kasur.

Setelah diinterogasi oleh para warga setempat, GA akhirnya dikeroyok dan dipukul warna hingga naas.

GA sempat dilarikan aparat Polsek Fatuleu ke RSUD Naibonat, tapi nyawanya tidak tertolong.

Keluarga GA yang tidak menerima, lantas melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

"Hingga saat ini, kami telah memeriksa sejumlah pihak warga. Hasil penyelidikan, ada 10 orang yang diduga melakukan penganiayaan pengkroyokan GA. Kami akan terus tindak lanjuti kasus ini," tutup Simson.

Artikel asli

NAIBONAT | KUPANG TIMUR | KUPANG | NUSA TENGGARA TIMUR | NTT | CAMPLONG 1 | FATULEU | KASUS PERSELINGKUHAN | KASUS PEMBUNUHAN