AnakGossip - Kasus penularan wabah virus korona jenis baru yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, di Singapura makin menyebar dan meluas. Situasi mulai memanas dan mengkhawatirkan karena sudahmenular dari manusia ke manusia dan ditularkan oleh penduduk lokal. Tujuh kasus baru yang tertular justru tidak ada satupun riwayat berpergian ke Wuhan, Tiongkok.
Melalui situs Kementerian Kesehatan Ministry of Health (MOH), Pemerintah Singapura menginformasikan bahwa hingga tanggal 8 Februari 2020 pukul 12 siang waktu setempat, terdapat tujuh kasus baru virus korona (2019-nCoV) yang telah dikonfirmasi.
Ketujuh kasus ini menambah jumlah kasus positif virus korona di sana menjadi 40 orang, dan semunya tidak mempunyai riwayat bepergian ke Wuhan. Wilayah Singapura pun sudah menjadi zona oranye. "Zona Oranye artinya harus lebih meningkatkan kehati-hatian dan mengurangi aktivitias di tempat umum," kata Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada JawaPos.com, Minggu, 9 Februari 2020.
Dalam rilis KBRI dan Kementerian Luar Negeri RI, tujuh kasus terbaru di Singapura tersebut. Satu kasus tentunya juga WNI yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga yang tidak pernah bepergian ke Wuhan. Untuk kasus lainnya, dengan rincian sebagai berikut:
1. Kasus 34
Berjenis kelamin perempuan, berusia 40 tahun, bekerja di Yong Thai Hang sedang dirawat di National Centre for Infectious Disease (NCID) Singapura.
2. Kasus 35
Berjenis kelamin laki-laki, berusia 64 tahun dan bekerja sebagai pengemudi taksi, sedang dirawat di Singapore General Hospital.
3. Kasus 36
Berjenis kelamin laki-laki, berusia 38 tahun, peserta pertemuan bisnis yang sama dengan kasus 30 dan 39 di hotel Grand Hyatt Singapura, sedang dirawat di KK Women and Children Hospital Singapura.
4. Kasus 37
Berjenis kelamin laki-laki dan berusia 53 tahun, bekerja sebagai pengemudi mobil sewaan dan dirawat di ruang isolasi NCID.
5. Kasus 38
Berjenis kelamin perempuan dan berusia 52 tahun, berkunjung ke The Life Church and Mission Singapore, hotel Marina Bay Sands, Chinatown dan Plaza Singapura, saat ini sedang dirawat di ruang isolasi NCID.
6. Kasus 39
Berjenis kelamin laki-laki dan berusia 51 tahun, peserta pertemuan bisnis kasus 30 dan 36 di hotel Grand Hyatt Singapura. Sedang dirawat di ruang isolasi NCID.
7. Kasus 40
Berjenis kelamin laki-laki berusia 36 tahun, bekerja di Yong Thai Hang, sedang dirawat di NCID Singapura.
Kondisi Terkini
Dari ke 40 kasus virus korona yang terkonfirmasi positif terinfeksi, dua pasien telah dinyatakan sembuh dan dapat dipulangkan untuk bertemu dengan anggota keluarga lainnya. Sementara itu, sebagian besar berada dalam kondisi stabil atau lebih baik dari sebelumnya. Terdapat 4 pasien yang dirawat intensif di ICU, dan satu pasien yang membutuhkan bantuan oksigen untuk pernapasan.
Hingga tanggal 8 Februari 2020, 438 kasus telah dinyatakan negatif, dan 181 kasus sedang menunggu hasil tes. Pemerintah Singapura saat ini juga telah mengidentifikasi 758 orang yang melakukan kontak dengan 40 pasien yang positif virus korona; di mana 663 orang masih berada di Singapura dan 647 orang saat ini sedang dikarantina selama 14 hari. Pemerintah Singapura terus berusaha untuk mengontak 16 orang lainnya.
KBRI Singapura menghimbau agar seluruh WNI yang berada di Singapura dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
- Menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit atau menunjukkan gejala sakit demam atau gangguan pernapasan.
- Menjaga kebersihan diri sendiri dengan baik.
- Mencuci tangan secara teratur dengan sabun (misalnya sebelum makan, setelah ke kamar kecil, atau apabila tangan kotor setelah batuk atau bersin).
- Memakai masker apabila mengalami gangguan pernapasan.
- Menutup mulut dengan tisu apabila batuk atau bersin, dan segera membuang tisu yang digunakan ke tempat sampah.
- Mencari pertolongan medis apabila merasa kurang sehat.
- KBI Singapura juga menghimbau agar seluruh WNI yang ada di Singapura untuk tetap tenang, tidak panik, berhati-hati dan bertindak secara bertanggung jawab, semaksimal mungkin menghindari tempat-tempat keramaian bilamana tidak mendesak dan menjaga kesehatan sambil terus memantau perkembangan mengenai virus korona dan melalui jalur resmi Ministry of Health.
Artikel asli
DEPOSIT PAKE PULSA | DEPOSIT VIA PULSA | DEPOSIT VIA OVO | DEPOSIT VIA GOPAY | DEPOSIT VIA DANA | DEPOSIT VIA TELKOMSEL | DEPOSIT VIA XL | DEPOSIT VIA AXIS |
CORONA VIRUS | VIRUS CORONA | VIRUS KORONA | NOVEL CORONAVIRUS | 2019-nCoV | WUHAN | TIONGKOK | CHINA | THAILAND | MALAYSIA | SINGAPURA | TAIWAN | HONGKONG | JEPANG | MACAU | SYDNEY | KOREA SELATAN | AMERIKA SERIKAT | VIETNAM | PRANCIS | AUSTRALIA | NEPAL | MASKER SENSI | MASKER N95 | JUAL MASKER SENSI | MASKER SENSI MURAH | JUAL MASKER N95 MURAH | MASKER N95 MURAH