AnakGossip - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di bully habis-habisan oleh para netizen lantaran salah satu anggotanya mengeluarkan ucapan kontroversial yang tidak masuk akal. Sebellumnya Komisioner KPAI Sitti Hikmawaty mengungkapkan bahwa jika perempuan dan laki-laki berenang secara bersamaan dalam satu kolam yang sama, dapat mengakibatkan kehamilan bagi sang perempuan tersebut. Pernyataanya itu langsung menggelegar seluruh Tanah Air Indonesia, hingga menimbulkan komen-komen negatif dan reaksi publik.
Mengetahui ucapannya viral, Sitti Hikmawaty segera meminta maaf. Dia mengakui kesalahannya atas ucapannya itu tidak benar.
"Terkait statemen saya mengenai kehamilan di kolam renang, perlu saya sampaikan saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statemen yang tidak tepat," tegasnya kepada JawaPos.com saat dikonfirmasi, Minggu, 23 Februari 2020.
Hikma, menegaskan statemen tersebut adalah pernyataan pribadinya atau perseorangan dan bukan dari KPAI. Maka dia mencabut pernyataannya sendiri.
"Dengan ini saya mencabut statemen tersebut," jelasnya.
Hikma berharap pernyataan ini tidak viral dan bahkan berkembang lagi menjadi lebih jauh. "Saya memohon kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan lebih jauh atau malah memviralkannya," tuturnya.
Hal senada juga dikonfirmasi oleh Ketua KPAI Susanto. Susanto menengaskan bahwa ucapan itu adalah ucapan pribadi bukan dari sikap KPAI.
"Prinsipnya, pandangan dan sikap KPAI tidak demikian. Saat ini telah beredar narasi berita yang bersumber dari media online, dengan judul 'KPAI' ingatkan wanita berenang di kolam renang bareng laki-laki bisa hamil, begini penjelasannya'. Narasi berita tersebut menimbulkan kontroversi di media sosial dan masyarakat. Terkait kebenaran narasi berita tersebut, kami konfirmasi kepada yang bersangkutan," tegas Susanto.
"Perlu kami sampaikan bahwa pemahaman dan sikap KPAI tidak sebagaimana narasi berita di media online tersebut. Semoga klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman berita sebagaimana yang beredar," tambahnya.
Sebelumnya pernyataan kontroversial diungkapkan komisioner KPAI tersebut. Dia menjelaskan agar para orang tua untuk lebih lagi berhati-hati bahwa jika laki-laki dan perempuan yang sudah dewasa berenang satu kolam renang, bisa saja terjadi kehamilan.
Hal itu terjadi jika sperman terlalu kuat berada di kolam renang, dan saat perempuan berada dalam masa subur, bisa saja terjadi kehamilan meski tidak berhubungan intim. Dan pernyataan itu tentu mengundang reaksi publik yang tidak sepakat dengan pernyataannya.