AnakGossip - Antrean penumpang transportasi Bus Transjakarta, KRL dan MRT dikabarkan tengah heboh, antrean ini disesalkan para penumpang mengingat ada wabah virus korona ada imbauan untuk menghindari kerumunan.
Veronica penumpang KRL di Stasiun Bogor mengatakan antrean cukup panjang terjadi di stasiun tersebut. Menurutnya di gerbang tap in, ada pengukuran suhu tubuh.
"Antreannya mengular dan enggak tertib, hanya ada tiga thermal scanner yang digunakan di depan pintu tap ini, itu pun petugasnya kelihatan enggak siap," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Pemberlakuan pengecekan suhu tubuh di pintu masuk stasiun dilakukan dalam rangka menanggulangi infeksi virus korona, PT Transjakarta juga menerapkan social distance untuk mengurangi penyebaran infeksi virus korona dengan cara mengurangi jumlah armada bis yang dioperasionalkan.
PT Transjakarta mengumumkan melalui akun resmi twitternya @PT_Transjakarta mengurangi layanan TransJakarta, sehingga bisa yang biasanya datang setiap lima menit sekali menjadi dua puluh menit sekali.
Hal ini membuat penumpangan terjadi di sejumlah halte.
Melalui akun twitternya, PT TransJakarta juga mengimbau pengguna setianya untuk tetap berada di rumah atau mengganti moda transportasi.
Akibat dari kebijakan yang diambil PT TransJakarta, terjadi kepadatan penumpang di beberapa titik halte penjemputan. Seperti Halte Ciledug-Puribeta, Halte Ragunan, dan Halte Cawang-UKI.
Salah satu warganet, Tiara Medina, @mrtiara lewat akun twitternya mengaku bingung karena kebijakan yang diambil PT TransJakarta. Pasalnya, pengurangan kendaraan justru bisa mengakibatkan penumpukan penumpang.
"Bingung sama TransJakarta. Bukannya kalau armada dikurangi, waktu tunggu lebih lama, dan jalurnya menjadi lebih sedikit malah banyak bikin penumpukkan penumpang ya? Malah berdesakan," kicaunya.
Hal serupa juga dirasakan Kiky Febriarni, @KikyFebriani melalui akun twitternya, kiki mengunggah foto kepadatan penumpang di halte Cawang UKI beserta caption "Ini sih bukan social distance namanya tapi kilin us slowly but sure,".
Di media sosial sejumlah akun juga mengunggah antrean di stasiun MRT. Sebelumnya MRT menyatakan membatasi satu gerbong kereta hanya mengangkut 60 orang penumpang untuk mencegah penularan korona.
Artikel asli
DEPOSIT PAKE PULSA | DEPOSIT VIA PULSA | DEPOSIT VIA OVO | DEPOSIT VIA GOPAY | DEPOSIT VIA DANA | DEPOSIT VIA TELKOMSEL | DEPOSIT VIA XL | DEPOSIT VIA AXIS | VIRUS KORONA | VIRUS CORONA | CORONA VIRUS DESEASE | COVID-19