Looking For Anything Specific?

header ads

Libur Sekolah, Bukan Berarti Liburan, Tetap di Rumah!

Orangtua menemani remaja belajar (iStockphoto)
    AnakGossip -  Beberapa pemerintah daerah telah meliburkan sekolah untuk melindungi anak-anak dari tertular serta menularkan wabah virus korona (COVID-19) ke orang lain. Situasi ini kian memanas dan membuat kepanikan seluruh masyarakat di berbagai dunia, bukan berarti orangtua boleh mengajak mereka pergi liburan ke tempat-tempat hiburan.

"Kita sudah melakukan penutupan pada sekolah, kantor-kantor, pemerintah juga tidak perlu masuk, ditutup juga. Namun kesempatan ini bukan diartikan (karena) tidak sekolah, tidak ke kantor, tapi jalan-jalan," kata dokter spesialis anak Hartono Gunardi di Jakarta, ditulis Selasa, 17 Maret 2020.

Maka dari itu, Hartono meminta masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah selama dua minggu dna tidak perlu keluar tanpa alasan yang jelas atau darurat.

Hartono mengatakan, salah satu alasan mengapa seseorang untuk menjaga jarak fisik dari orang lain adalah karena tidak semua orang yang terkena COVID-19 tidak memberikan gejala.

"Jadi harus disampaikan, dua minggu ini, jangan dipakai untuk bepergian ataupun jalan-jalan. Apalagi bawa anak-anak mengunjungi keluarga di luar kota, di luar Jakarta. Nanti kita bisa menyebarkan virus ini kemana-mana," kata Hartono menambahkan.

Pada hari Senin kemarin, dalam konferensi persnya, Presiden RI Joko Widodo juga mengatakan bahwa belajar dari rumah bukan berarti pelajar dapat bepergian ke tempat-tempat keramaian.

"Jangan sampai, kita harapkan, pelajar diliburkan tetapi justru malah bermain ke warnet. Bermain ke tempat-tempat yang banyak kerumunan orang. Saya rasa penjelasan seperti ini harus terus dilakukan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.

Sehingga, Jokowi mengajak agar guru selama dua minggu ke depan bisa secara efektif melaksanakan kegiatan belajar mengajar dari rumah menggunakan layanan yang tersedia.

"Kalau ini bisa efektif, saya yakin akan mengurangi banyak sekali mobilitas para pelajar, mahasiswa, dan mengurangi penyebaran COVID-19," pungkas mantan Wali Kota Solo ini.

Menurut Hartono, pembatasan jarak sosial jika dilakukan dengan baik bisa menekan penyebaran virus korona. "Jadi social distancing ini atau dalam bahasa Indonesianya pembatasan sosial ini berjalan dengan baik, maka efektivitasnya bisa mirip dengan lockdown," ujarnya.

Artikel asli

DEPOSIT PAKE PULSA | DEPOSIT VIA PULSA | DEPOSIT VIA OVO | DEPOSIT VIA GOPAY | DEPOSIT VIA DANA | DEPOSIT VIA TELKOMSEL | DEPOSIT VIA XL | DEPOSIT VIA AXIS | VIRUS KORONA | VIRUS CORONA | CORONA VIRUS DESEASE | COVID-19 | WHO