Looking For Anything Specific?

header ads

Dampak Buruk Terhadap Kesehatan yang Diakibatkan Oleh Wabah COVID-19

Mencermati Alamat Situs Berita

   ANAKGOSSIP -  Masuknya wabah COVID-19 yang sedang melanda di Indonesia saat ini memberikan dampak buruk terhadap kesehatan. Melainkan juga gaya hidup akibat berbagai kebijakan yang berlaku untuk penanganan COVID-19.

Perubahan yang paling mencolok terlihat dari cara orang menjalani kehidupan sosial dan mengerakkan roda perekonomian. Di mana masyarakat kini sangat mengandalkan teknologi digital untuk tetap menjalani kehidupan sosial dan ekonomi di tengah kebijakan physical distancing dan PSBB. Namun benarkah bahwa sektor ekonomi menjadi sektor terbesar yang terdampak negatif COVID-19?

Sebuah survei telah dilakukan oleh Snapcart untuk menilik seberapa besar dampak yang dibawa oleh COVID-19 terhadap gaya hidup orang Indonesia. Dilakukan pada 17-28 Maret 2020, survei yang melibatkan 2000 laki-laki dan perempuan berumur 15-50 tahun di 8 kota besar di Indonesia (Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Makssar, dan Manado) menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 berdampak paling besar terhadap kehidupan sosial masyarakat. Disusul dengan faktor karir atau pekerjaan dan berubahnya rencana perjalanan atau liburan akibat pandemi COVID-19.

Bagaimana virus corona (COVID-19) ini dapat berdampak pada tiga sektor tersebut?

1. Kehidupan Sosial

   Dari survei yang telah dilakukan, sebanyak 48 persen responden mengaku bahwa kehidupan sosialnya terganggu akibat virus corona (COVID-19). Masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan kehidupan gotong royong dan kentalnya interaksi sosial berusaha mencari jalan keluar untuk tetap melakukan sosialisasi meski ada kebijakan physical distancing.

Penggunaan teknologi digital menjadi sebuah jawaban yang membuat masyarakat kini mulai menggantungkan interaksinya melalui dunia maya. Belakangan, banyak media sosial dan aplikasi olahraga yang melibatkan aktivitas olahraga secara online. Sehingga menciptakan suasana seakan-akan berolahraga bersama, padahal sebenarnya di rumah. Hal ini terjadi karena tidak mungkin seseorang mampu sendirian terus menerus. Setelah pandemi berakhir, mengadakan pertemuan menjadi reaksi langsung dari kerinduan masyarakat untuk bertemu. Di mana banyak tempat-tempat akan diramaikan dengan aktivitas berkumpul.

https://panda88poker.yolasite.com/

2. Pekerjaan atau Karir

https://panda88poker.yolasite.com/ 

   Kebijakan physical distancing dan PSBB menyebabkan diberlakukannya WFH. Ada banyak penyesuaian yang perlu dilakukan masyarakat dalam menjalani WFH. Di mana kedisiplinan menjadi hal penting dalam menjalani WFH yang produktif. Sementara itu, ada sejumlah masyarakat yang berpikir bahwa WFH membuat pekerjaan dapat dilakukan dengan santai. Seharusnya tidak demikian, tetap lakukan kebiasaan bangun pagi dan bersiap diri layaknya bekerja di kantor, hanya saja lokasi nya berbeda.

Sementara bagi perempuan, ternyata tidak mudah menjalani WFH. Malah justru lebih sangat melelahkan dibandingkan bekerja di kantor. Perempuan harus mengurusi kebutuhan rumah, menjaga anak, sekaligus melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan di kantor. Namon di sisi lain, para pengusaha dan pemerintah dapat mengamati bagaimana WFH sebagai pola baru dalam menjalani aktivitas pekerjaan ke depannya.

3. Liburan

   Rencana seseorang untuk pergi liburan tentunya terganggu dan bahkan berubah jadwal. Liburan menjadi sektor ketiga yang terdampak dari pandemi COVID-19. Otomatis perhotelan mengalami penurunan pengunjung. Sejumlah hotel juga meniadakan buffet atau prasmanan karena tidak adanya pengunjung. Artinya, pembelanjaan terhadap bahan baku restoran di hotel menjadi berkurang, yang berdampak pada perekonomian kelas bawah.

Lantas, bagaimana dengan sektor ekonomi? Secara spesifik, survei ini tidak menjelaskan adanya penurunan ekonomi. Melainkan menunjukkan perubahan gaya konsumen yang mengandalkan opsi digital. Sebanyak 24 persen responden terpaksa harus mengubah kebiasaan belanja yang konvensional menjadi online. Sehingga terjadi peningkatan aktivitas belanja online di kalangan masyarakat.

4. Dampak terhadap Ekonomi



   Belanja online ini bukanlah hal baru. Namun, tidak semua masyarakat mengandalkan pilihan ini sebagai aktivitas belanja. Perbaikan dalam belanja online berdampak pada pelaku ekonomi harus mempersiapkan pilihan digital secara mendadak.

Tidak hanya menyediakan pengiriman layanan pesan antar, melainkan berbagai aktivitas belanja dan transaksi juga dilakukan secara online. Karena faktor kepentingan, sehingga layanan digital tidak memuaskan.

"Setiap krisis akan menjadi normal yang baru. Akan ada perubahan aturan. Namun, akan ada reaksi langsung ketika ditemukan. Banyak perusahaan dan pemerintah akan memahami dampak dari FMH. Belanja online akan mengikuti jalan dan menjadi kebiasaan baru," kata Iwan Murty sebagai CEO dan pendiri RB Consulting.

Ketika kebijakan physical distancing dan PSBB berakhir, bukan berarti masyarakat akan kembali seperti semula. Sebaliknya, mereka muncul beberapa kebiasaan baru dan berdampak pada kehidupan ekonomi. Ketika sebuah perusahaan akan terus menyimpan sebagian besar kebiasaan online Anda. Sehingga pelaku bisnis harus mematangkan opsi digital yang dimiliki agar lebih kuat dan mampu memberikan layanan yang memuaskan bagi konsumen.

#ChangeMaker



JUDI POKER ONLINE | JUDI CAPSA ONLINE | JUDI BANDAR CEME | JUDI CEME KELILING | JUDI DOMINO QQ | JUDI LIVE POKER | TURNAMEN POKER | BONUS DEPOSIT MEMBER BARU | BONUS TURNOVER TERBESAR | BONUS TURNOVER TERTINGGI | BONUS TURNOVER MINGGUAN 0,5% | JUDI PULSA ONLINE | JUDI PULSA | JUDI POKER ONLINE | DEPOSIT JUDI PULSA | JUDI DEPOSIT PULSA | JUDI PULSA ONLINE | JUDI POKER ONLINE | DEPOSIT VIA PULSA | DEPOSIT VIA TELKOMSEL | DEPOSIT VIA TELKOMSEL | DEPOSIT VIA XL | DEPOSIT VIA OVO | DEPOSIT VIA DANA | DEPOSIT VIA GOPAY | DEPOSIT PULSA | POKER CASINO | DEPOSIT PULSA | AGEN POKER TERPERCAYA 7 PERMAINAN DENGAN 1 ID | DEPOSIT PULSA AXIS | DEPOSIT PULSA XL DAN TELKOMSEL | PANDA88POKER