AnakGossip - Inilah informasi mengenai virus corona yang telah menghebohkan seluruh dunia, lengkap beserta penyebab, ciri-ciri, hingga cara pencegahannya.
Dirangkum dari laman Who.int dan Palu.tribunnews.com, Senin, 27 Januari 2020. Kantor Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization / WHO) diberitahu mengenai wabah pneumonia yang telah menginfeksi ribuan orang di China, Tiongkok disebabkan oleh virus corona jenis baru, yakni Coronavirus novel (2019-nCoV).
2019-nCoV merupakan virus jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia, yang telah terjadi di China pada 7 Januari 2020 lalu.
Penyebaran virus corona jenis baru ini telah memicu kecemasan di seluruh negeri.
Dikutip dari Boldsky, peneliti medis percaya bahwa virus baru ini berasal dari keluarga Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-CoV) yang telah menyebabkan epidemi pada tahun 2003.
Berikut penjelasan lebih lengkapnya mengenai virus corona.
Virus Corona
Merupakan jenis penyakit zoonosis, di mana infeksi akan menyebar dari hewan kepada manusia. Nama 'Corona' diberikan kepada virus tersebut karena berdasarkan bentuk mahkotanya bila dilihat dari mikroskop elektron.
Ada sekitar enam virus corona yang diidentifikasi dapat mempengaruhi manusia dan menyebabkan gejala ringan hingga parah.
Keenam virus tersebut adalah Alpha Coronavirus (NL63 dan 229E), Coronavirus Beta (HKU1 dan OC43).
Dan dua lainnya, Coronavirus Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV) dan Coronavirus Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dikenal karena gejalanya yang mengancam jiwa.
Penyebab Penyebaran Virus Corona
Virus corona dapat menyebar melalui cairan yang terinfeksi dan ditularkan kepada orang lain melalui batuk maupun bersin.
Virus tersebut sering mempengaruhi saluran pernapasan dengan cara menyebar di udara melalui tetesan yang tersebar.
Virus corona juga dapat menyebar jika seseorang saling bersentuhan dengan orang terinfeksi, menyentuh benda atau permukaan yang terinfeksi disertai menyentuh hidung atau mulut secara bersamaan.
Ciri - ciri Virus Corona
- Sakit tenggorokan
- Sakita kepala
- Hidung beringus
- Bersin
- Batuk
- Demam
- Kelelahan
Sedangkan, MERS dan SARS dapat menyebabkan gejala yang sangat parah dan berbahaya, sehingga dapat menimbulkan kematian.
Hal tersebut dikarenakan dapat menyebabkan masalah pernafasan yang parah bersamaan dengan gagal ginjal, diare hingga kematian pasien.
Cara Pencegahan Virus Corona
Sebaiknya lakukan pencegahan agar tidak terinfeksi virus corona, berikut rekomendasi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dengan cara:
- Sering-seringlah membersihkan tangan dengan menggunakan gosok atau sabun dan air berbasis alkohol.
- Ketika batuk dan bersin, tutup mulut dan hidung dengan sikut tertekuk atau tisu, segera buang tisu dan cuci tangan.
- Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menderita demam dan batuk.
- Jika Anda menderita demam, batuk, dan sulit bernapas, cari perawatan medis lebih awal dan bagikan riwayat perjalanan sebelumnya dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
- Ketika mengunjungi pasar langsung di daerah yang saat ini mengalami kasus coronavirus baru, hindari kontak langsung tanpa perlindungan dengan hewan hidup dan permukaan yang bersentuhan dengan hewan.
- Hindari mengonsumsi produk hewani mentah atau setengah matang seperti telur atau daging.
Daging mentah, susu, atau organ hewani harus ditangani dengan hati-hati, untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan mentah, sesuai praktik keamanan pangan yang baik.
14 Negara Mengkonfirmasi Ada Warganya Positif Virus Corona
Jumlah kasus virus corona semakin meningkat. Menurut data yang dirilis SCMP, total kasus virus corona hingga, Senin, 27 Januari 2020 mencapai angka 2.801.
China masih menjadi negara terbanyak dengan total 2.744 kasus virus corona.
 |
| Data virus corona terbaru yang dirilis SCMP, Senin, 27 Januari 2020. |
Tak hanya China, virus 2019-nCoV ini juga menjangkit negara lainnya. Seperti Nepal, Australia, Singapura, dan masih banyak lainnya.
Dirangkum Tribunnews, berikut ini negara-negara yang telah terjangkit virus corona:
1. China
Hingga Senin, 27 Januari 2020, total kasus virus corona di China telah mencapai 2.744 kasus.
Dilansir Aljazeera, 80 orang telah dilaporkan meninggal akibat terinfeksi virus corona.
Dari 80 korban tersebut, hampir semuanya berasal dari provinsi Hubei, di mana Wuhan menjadi ibu kotanya.
Namun, laporan resmi menyebutkan empat kematian akibat virus corona juga terjadi di tempat lainnya. Satu di antaranya terjadi di Shanghai. Ada 39 orang di antaranya berasal dari Hubei.
Diduga, virus corona pertama kali muncul di Wuhan pada Desember 2019 lalu, diduga penyebaran virus tersebut berasal dari Pasar Seafood Huanan yang menjual hewan-hewan langka dan liar untuk dikonsumsi.
2. Thailand
Sejauh ini, Thailand sudah mengonfirmasi delapan kasus virus corona.
Mengutip Channel News Asia, Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Anutin Charnvirakul mengatakan, Minggu, 26 Januari 2020, pihaknyaa telah berupaya mengendalikan situasi dan menangani krisis yang terjadi.
Tiga orang yang terjangkit virus corona saat ini sedang mendapatkan perawatan medis.
Sementara, lima lainnya dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang dan menemui keluarganya.
3. Malaysia
Malaysia telah mengonfirmasi kasus virus corona pertamanya pada Sabtu, 25 Januari 2020 yang langsung menjangkit 3 orang.
Dikutip dari The Straits Time, mereka adalah China yang masuk Malaysia melalui Johor Baru.
Mereka merupakan kerabat dari seorang pria Wuhan berusia 66 tahun yang saat ini sedang dirawat di Singapura karena telah terinfeksi virus corona.
Di hari yang sama, Malaysia kembali mengonfirmasi ada 1 orang pasien dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Ia adalah pria 40 tahun yang sedang dirawat di Rumah Sakit.
 |
| Penjelasan grafis mengenai virus corona (Aljazeera) |
4. Singapura
Total sudah ada empat kasus virus corona di Singapura hingga, Senin, 27 Januari 2020.
Dilansir Aljazeera, keempat pasien merupakan pelancong China yang berasal dari Wuhan. Mereka diketahui tiba di Singapura dalam kurun waktu sepekan ini.
5. Taiwan
Dikutip dari Focus Taiwan\, jumlah kasus virus corona di Taiwan hingga, Jumat, 24 Januari 2020, telah mencapai 3 pasien.
Dua kasus paling baru dikonfirmasi pada Jumat, 24 Januari 2020.
Mereka adalah seorang wanita China berusia 50 tahun dan pria Taiwan yang juga berusia 50 tahun. Keduanya tiba di Taiwan dari China pada Selasa, 21 Januari 2020 lalu.
Si wanita dan si pria diketahui sama-sama berasal dari Wuhan.
6. Hongkong
Mengutip Aljazeera, sejauh ini sudah ada enam kasus 2019-nCoV di Hongkong. Tak hanya itu, sebanyak 380 orang diduga terjangkit virus corona dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Terkait hal ini, Kepala Eksekutif, Carrie Lam, mendeklarasikan keadaan darurat terkait merebaknya virus corona asal Wuhan ini.
Semua acara perayaan Tahun Baru Imlek jug dibatalkan untuk membatasi pencegahan virus corona.
7. Jepang
Pada Minggu, 26 Januari 2020, siaran NHK melaporkan, Menteri Kesehatan Jepang hingga saat ini sudah mengonfirmasi empat kasus virus corona di Negeri Sakura.
Pasien virus corona terbaru merupakan pria 40 tahun asal Wuhan yang berkunjung ke Jepang untuk liburan.
Kasus pertama virus corona menjangkit pria asal Jepang yang baru saja pulang berwisata dari Wuhan.
Ia diektahui positif 2019-nCoV setelah empat hari kepulangannya dari ibu kota provinsi Hubei tersebut.
8. Macau
Biro Kesehatan Macau mengonfirmasi tiga kasus virus corona terbaru pada Senin, 27 Januari 2020.
Dikutip dari Macau News, ini membuat kasus virus corona bertambah menjadi total lima kasus.
Sementara itu, pihak brio kesehatan menyatakan ada 11 orang lainnya sedang menjalani pemeriksaan untuk mengetahui apakah terjangkit virus corona.
Kasus virus corona terbaru diketahui menjangkit tiga wanita asal Wuhan.
Mereka keluar dari Wuhan sebelum pemerintah Hubei mengeluarkan perintah untuk mengarantina kota tersebut.
9. Korea Selatan
Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, memerintahkan pemeriksaan diperketat setelah pihak kesehatan mengonfirmasi kasus keempat virus corona, Senin, 27 Januari 2020.
Mengutio Korea Herald, pasien keempat virus corona merupakan pria korea berusia 55 tahun yang sebelumnya sempat mengunjungi Wuhan.
Meski saat kembali ke Korea pada 20 Januari 2020 tidak menunjukkan gejala, ia dirawat di Rumah Sakit pada 21 Januari karena gejala flu.
Barulah pada Minggu, 26 Januari 2020, ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
10. Amerika Serikat
Minggu, 26 Januari 2020, Ameriak Serikat telah mengonfirmasi kasus virus corona keempat. Laporan terbaru mengatakan virus corona telah menjangkit seorang pelancong yang baru saja kembali dari Wuhan.
Mengutip Aljazeera, saat ini ia tengah dirawat di Los Angeles. Sementara, kasus ketiga sebelumnya dilaporkan terjadi di California.
Pasien, yang juga berkunjung ke Wuhan sebelumnya, sekarang sedang diisolasi dan dalam kondisi membaik.
Sedangkan 2 pasien lainnya, di Chicago dan Seattle telah dalam masa pemulihan.
 |
| Transport kapsul dan baju evakuasi untuk korban terinfeksi virus corona di Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP Bandara Soekarno Hatta, Senin, 27 Januari 2020. |
11. Vietnam
Dua orang dinyatakan positif terserang virus corona di Vietnam.
Mengutip AFP, pasien tersebut merupakan ayah dan anak, di mana sang ayah baru pulang setelah melakukan perjalanan dari Wuhan pada 13 Januari 2020.
Si anak kemudian terpapar virus tersebut dari sang ayah.
12. Prancis
Dikutip dari Washington Post, Kementerian Kesehatan Prancis mengumumkan sudah ada tiga kasus virus corona, Sabtu, 25 Januari 2020.
Dua pasien diketahui berlokasi di Paris, sementara seorang lainnya di Bordeaux barat daya Prancis.
Mereka diketahui baru-baru ini melakukan perjalanan ke China.
13. Australia
Dilansir Aljazeera, Australia sudah mengonfirmasi lima kasus virus corona hingga Senin, 27 Januari 2020.
Pasien terbaru merupakan wanita 21 tahun yang terbang dari Wuhan menuju Sydney, sebelum pemerintah China melarang warganya untuk bepergian.
Pasien lainnya merupakan seorang pria yang baru saja tiba di Melbourne dari China seminggu lalu.
Sedangkan, tiga pasien virus corona lainnya juga sama-sama baru tiba dari China saat dinyatakan positif terjangkit virus corona.
14. Nepal
Pasien virus corona pertama di Nepal merupakan pria 32 tahun yang baru saja datang dari Wuhan.
Dikutip dari Aljazeera, si pria langsung dikarantina saat dinyatakan positif mengidap virus corona.
Namun, kabar terbaru mengatakan ia sudah pulih dan pulang ke rumah untuk berkumpul bersama kembali dengan keluarganya.
Artikel asli
CORONA VIRUS | VIRUS CORONA | VIRUS KORONA | NOVEL CORONAVIRUS | 2019-nCoV | WUHAN | TIONGKOK | CHINA | THAILAND | MALAYSIA | SINGAPURA | TAIWAN | HONGKONG | JEPANG | MACAU | SYDNEY | KOREA SELATAN | AMERIKA SERIKAT | VIETNAM | PRANCIS | AUSTRALIA | NEPAL
