#TiapSaatUpdate - Kasus penghilangan nyawa yg menyeret seorang remaja berinisial NF terhadap bocah berusia 6 tahun berinisial APA sekarang mengungkap warta pilu. NF belakangan diketahui kini tengah memasuki usia kehamlilan 5 bulan.
Kondisi remaja putri tersebut diketahui selesainya dilakukan inspeksi fisik dan psikologis di Rumah Sakit Polisi Republik Indonesia Jakarta Timur. Terungkap dia sudah sebagai korban pemerkosaan yang dilakukan oleh tiga orang terdekatnya.
"NF juga sebagai korban kekerasan seksual sang tiga orang terdekatnya, hingga kini hamil 14 minggu," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat dalam keterangan tertulis, Kamis, 14 Mei 2020.
Sebelumnya diketahui, dugaan adanya keterlibatan NF dalam pembunuhan bocah APA pada rumahnya sempat bikin geger publik Tanah Air. Bagaimana tidak, remaja ini tiba ke tempat kerja polisi dan mengaku baru saja membunuh seorang bocah.
Peristiwa nahas tersebut terjadi dalam Kamis, 5 Maret 2020 pada Jalan B2 Dalam Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Saat itu, remaja 15 tahun ini mengatakan, bahwa terdapat jasad anak mini yg disimpan di lemari kamarnya.
"Katanya dia habis membunuh, yg dibunuh ada di tempat tinggal . Dia disimpan dalam lemari," ujar Kapolsek Taman Sari, AKBP Abdul Ghofur saat dihubungi Liputan6.Com, Jumat, 6 Maret 2020.
Lantas, seperti apa syarat NF waktu ini? Berikut sejumlah keterangan pilu menurut remaja NF yg telah menjadi korban pemerkosaan:
Tengah Hamil 5 Bulan
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat membeberkan output pemeriksaan fisik dan psikologis NF selama di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur. Menurut Harry Hikmat, psikolog bisa membuka sisi lain kehidupan NF. [Judi Togel Online]Harry memperlihatkan, NF berada pada dua posisi sekaligus, yaitu menjadi pelaku penghilangan nyawa & menjadi korban kekerasan seksual sang tiga orang terdekatnya, sampai kini hamil 14 minggu.
"Kasus ke 2 juga perlu diselidiki buat mendapatkan kesimpulan logis mengapa anak ini melakukan tindak kekerasan," istilah Harry.
Saat ini NF sudah dirujuk ke Balai Anak “Handayani” di Jakarta. Di Balai milik Kemensos tersebut NF menerima layanan rehabilitasi sosial sembari menunggu proses peradilan.
Remaja 15 tahun ini pula mengaku ingin mengurus sendiri anaknya sehabis lahir.
"Kondisi fisiknya tampak sehat dan sudah bisa menjaga kebersihan diri. Secara sosial, NF mulai terbuka dengan petugas buat menceritakan permasalahannya dan merasa nyaman berada pada balai," ujar Harry
Diperkosa Paman Sendiri dan Mantan Kekasih
Orang terdekat yg telah melakukan kekerasan seksual terhadap remaja NF tak lain paman & mantan kekasihnya. Kini ketiga pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka."Anak itu diperkosa sang tiga orang tidak sama & pelakunya sudah tertangkap ditetapkan tersangka,” katanya.
Harry mengatakan, perilaku NF kini berubah jauh lebih baik sejak dirujuk ke Balai Anak "Handayani" di Jakarta. NF juga terlihat seperti anak-anak pada umumnya.
Menurut Harry, NF sering mencurahkan perasaan ke pekerja-pekerja sosial di sana. Dari situ, terungkaplah, bahwa NF pernah menjadi korban perkosaan.
Menurut pengakuannya, sudah 3 kali. Bahkan, disebutnya hingga diancam sang pamannya sendiri.
"Kejadian itu pula pada bawah ancaman juga. NF diancam kalau enggak mau nurutin nafsu pamannya, rekaman videonya akan pada sebarluaskan berarti ini terdapat unsur pornografi anak," ujar beliau.
Saat Pembunuhan Terjadi, NF Sudah Hamil
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pelaku saat ini telah dijebloskan ke dalam tahanan"Tiga orang sudah jadi tersangka. Paman & pacarnya juga termasuk. Salah satunya sudah P21," ujar beliau. [Judi Poker Online]
Harry mengaku kini pihaknya sedang berkoordinasi menggunakan pihak kepolisian buat mengaitkan terdapat tidaknya interaksi penghilangan nyawa itu menggunakan tekanan psikologi yg selama ini dipikulnya. Sebab, perkosaan itu dialami sebelum pembunuhan terjadi.
"Jadi waktu kejadian penghilangan nyawa terjadi, anak itu telah pada keadaan hamil. Sehingga saya meminta kepada pihak kepolisian coba didalami lebih lanjut. Karena ini sanggup juga ada keterkaitan dari tekanan syarat psikis, mental, tekanan yang mereka alami stres tekanan yang dialami sang NF atas peristiwa perkosaan yang terjadi," papar beliau.
NF, Bukan Lagi Pribadi Tertutup
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat mengungkapkan, eksklusif NF sekarang bukan lagi pribadi yang tertutup. Ia bahkan terlihat lebih nyaman."NF telah bergaul, bermain, & mengaji dengan anak-anak lain," istilah Harry ketika dihubungi Liputan6.Com, Kamis malam, 14 Mei 2020.
NF terseret perkara pembunuhan seorang anak berusia 6 tahun. Saat itu, banyak yang berspekulasi NF mengalami ganguan mental bahkan hingga ada dugaan psikopat.
Tudingan miring yang dialamatkan ke NF justru perlahan-huma terbantahkan. Harry menyampaikan, syarat NF ketika ini jauh lebih baik.
"Tapi kok cita rasanya sehabis ikuti proses rehab sosial indikasi-indikasi ini (psikopat) nggak nampak. Bahkan anaknya sudah pakai hijab, rajin mengaji. Mengambarnya balik ke gambar anak-anak. Indah sekali diwarnainya," ujar dia.
PANDA POKER | PANDAHOKI88 | PANDA88 | PANDA88POKER | IDN POKER | IDN TERPERCAYA | IDN PONSEL | KARTU POKER | POKER ONLINE | JUDI POKER ONLINE | SITUS POKER | JUDI BOLA | TURNAMEN POKER | JUDI CAPSA | DOMINO ONLINE | JUDI PULSA
